Ospek Di Indonesia kayak Sampah

Udah pernah dengar berita ada mahasiswa asal mataram yang tewas karena ospek di ITN?

miris sama sikap beberapa pemuda dinegara ini? 

Itu cuma satu kasus loh, masih banyak kasus-kasus lain dimana mahasiswa atau pelajar tewas saat kegiatan Ospek. Gue sebagai mahasiswa nggak habis pikir sama kegiatan ini. Jujur, Gue adalah salah satu mahasiswa yang menentang aksi ini, bisa dibilang gue mahasiswa anti kekerasan. kalaupun ada Ospek, Setidaknya Ospek itu memberi manfaat bagi kita, bukan secara brutal mempermainkan anak baru yang memliki tujuan untuk menuntut ilmu, mereka yang ingin membanggakan orang tuanya dengan meraih gelar di universitas kebanggaan mereka, tapi malah tewas karena hal sepele seperti Ospek yang menelan korban.

Coba bayangin, Gimana perasaan orang tuanya saat anaknya merantau untuk kuliah, ketika mereka berusaha keras menyisihkan uang mereka untuk anaknya yang kuliah, para senior malah mempermainkan anak tersebut, hingga akhirnya anak tersebut tewas. 

Gimana perasaan orang tuanya?!!!

selain Ospek yang penuh dengan kekerasan, adanya Ospek yang mempermainkan juniornya bukan dengan cara kekerasan, tapi lebih ke mempermainkan mental juniornya agar mereka katanya bisa "menghotmati" Seniornya. Well, Gimana mau di hormati kalau Caranya gitu?

ayo hentikan ospek yang nggak jelas itu, kenapa harus dihentikan? ini alasannya:

1.  Sudah banyak terdapat fakta bahwa kegiatan ini dimanfaatkan oleh kakak kelas sebagai ajang balas dendam. Ospek digunakan sebagai penyalur bakat militer yang tidak kesampaian (kasian). Imbasnya adalah penyiksaan lahir dan batin kepada pelajar baru.

2.  Korban telah banyak yang berjatuhan, mulai dari yang jatuh sakit hingga yang meninggal akibat tidak tahan dengan siksaan.

3. Atribut yang dikenakan dalam kegiatan ini adalah atribut orang gila. Dengan alasan untuk membuat acara semakin semarak, diinstruksikanlah kepada setiap siswa baru untuk memakai pakaian yang sangat tidak masuk akal.

4. Kalau mungkin ada orang yang mengaku senang mengikuti ospek, saya rasa itu bohong besar, karena tak pernah saya lihat ada orang yang mau mengikuti ospek untuk kedua kalinya.

5. Tidak terdapat adanya unsur pendidikan dari acara tersebut.

nih, gambaran mayoritas ospek di Indonesia

nih, foto-foto ospek Di Indonesia

yang pake jas biru berasa paling gagah, Cuih, pengen gue ludahin.

nih, contoh kekerasan ospek di Indonesia

ini ospek atau pemerkosaan masal?

*ralat: katanya ini ospek di Thailand, sama-sama negara nggak maju, sama-sama bermental nggak maju

ayo kita bandingkan sama ospek di negara lain, negara lain yang maju tentunya, bukan yang sama mentalnya kayak di Indonesia

well, udah segitu dulu, kalo tidak bisa menghentikan ospek di Indonesia, paling nggak ayo kita ubah presepsi tentang Ospek yang penuh dengan kekerasan lahir batin menjadi Ospek yang mendidik juniornya menjadi lebih baik.